Batik (butik) merupakan salah
satu warisan nenek moyang yang hingga saat ini masih trend dan menggiyurkan mata. Selain merupakan aset seni dan ikon
satu daerah di Indonesia, juga merupakan media bagi beberapa individu dalam
mengembangkan skill dan menerobos ketinggian langit kesenian. Dari
masa ke masa, batik mengalami transformasi luar biasa, bahkan batik (khususnya
di Madura) telah menghipnotis ribuan manusia di setiap lapisan masyarakat manca
Negara. Tak hanya dijadikan pakaian resmi di kalangan pejabat parlementer Negara
atau para petinggi dan staf di sebuah instansi, tetapi juga (nyaris) menjadi
pakaian resmi ketika menghadiri beberapa acara seremonial dan lain sebagainya. Hal
ini memberikan pemahaman baru kepada kita, bahwa batik hingga millennium kedua
ini masih digemari dan dilestarikan.
Belakangan ini, para pengrajin
batik melakukan sebuah terobosan atau inovasi baru, yaitu membatik di dasar
benda keras, bukan di dasar kain pada umumnya. Walhasil semua orang di segala
penjuru pun menggemarinya. Seperti halnya pada vas bunga, lampu kamar,
aksesoris/hiasan rumah dan lain sebagainya.
Pulau Madura, selain dikenal
sebagai kota Garam karena merupakan penghasil garam terbanyak, juga merupakan
kota yang melahirkan ribuan generasi yang mahir dalam hal batik. Di kota
Pamekasan khususnya yang tidak sedikit orang menyebutnya sebagai kota Batik
karena pernah memecahkan rekor dan sudah mendunia menjadi acuan bagi kota-kota
lainnya.
Berikut beberapa contoh batik khas Pamekasan Madura Jawa Timur.
Datang langsung ke Desa Larangan Badung Tengah Palengaan Pamekasan madura a/n Ibu Hasanah bagi warga sekitar, atau menghubungi nomor layanan kami di:
+62818346733
+6281802715517
atau melalui BlackBerry Messanger: 2159684E
Ruang Komunikasi
Kami melayani konsultasi (masalah batik), pemesanan bahan mentah batik tulis, dan keluhan, cukup menghubungu service nomber kami yang tertera di kolom atas ini.
Batik (butik) merupakan salah
satu warisan nenek moyang yang hingga saat ini masih trend dan menggiyurkan mata. Selain merupakan aset seni dan ikon
satu daerah di Indonesia, juga merupakan media bagi beberapa individu dalam
mengembangkan skill dan menerobos ketinggian langit kesenian. Dari
masa ke masa, batik mengalami transformasi luar biasa, bahkan batik (khususnya
di Madura) telah menghipnotis ribuan manusia di setiap lapisan masyarakat manca
Negara. Tak hanya dijadikan pakaian resmi di kalangan pejabat parlementer Negara
atau para petinggi dan staf di sebuah instansi, tetapi juga (nyaris) menjadi
pakaian resmi ketika menghadiri beberapa acara seremonial dan lain sebagainya. Hal
ini memberikan pemahaman baru kepada kita, bahwa batik hingga millennium kedua
ini masih digemari dan dilestarikan.
Belakangan ini, para pengrajin
batik melakukan sebuah terobosan atau inovasi baru, yaitu membatik di dasar
benda keras, bukan di dasar kain pada umumnya. Walhasil semua orang di segala
penjuru pun menggemarinya. Seperti halnya pada vas bunga, lampu kamar,
aksesoris/hiasan rumah dan lain sebagainya.
Pulau Madura, selain dikenal
sebagai kota Garam karena merupakan penghasil garam terbanyak, juga merupakan
kota yang melahirkan ribuan generasi yang mahir dalam hal batik. Di kota
Pamekasan khususnya yang tidak sedikit orang menyebutnya sebagai kota Batik
karena pernah memecahkan rekor dan sudah mendunia menjadi acuan bagi kota-kota
lainnya.
Berikut beberapa contoh batik khas Pamekasan Madura Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar